Friday 8 March 2013

Air Terjun Sikulikap dan Gunung Sibayak

  
Perjalanan di mulai sekitar pukul 10 pagi, tanggal  27 oktober 2012. Kali ini tujuan K.K.A adalah menuju Air terjun Sikulikap dan Gunung Sibayak. Air Terjun Sikulikap adalah air terjun yang terletak di Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo dan berada diperbatasan Kabupaten Karo dan Deli Serdang, Sedangkan Gunug Sibayak adalah sebuah gunung di Dataran tinggi Karo,Kabupaten Karo, Sumatra utara, Indonesia dengan ketinggian 2,212 m.

    Dengan Squad 6 orang, yaitu: Ridho, Bima, Iqbal, Andi, Mael dan danu dam juga di temani 3 sepeda motor kita perjalanan pun di mulai dengan menyusuri kota Medan, melewati jalan Titi Kuning, Padang Bulan, Pancur Batu, Sibolangit hingga sampai ke penatapan. Sayangnya sebelum di peatapan  kami kehujanan dan harus berteduh dahulu di penatapan.


   Waktu telah menunjukkan puul 12 siang, dan di sini kami pilih sebagai tempat untuk makan siang. dengan membeli 6 gelas teh manis kami membuka bungkusan nasi yang telah di persiapkan dari rumah. Degan di temani sambel teri kentang kacang dan memulai memakan bekal kami. Yang menjadi kesalahan disini adalah rasa sambelnya yang sedikit pahit karena Bima lupa meletakkan garam.
   hahahahaha.....
   Untuk mengakali rasanya, sedikit garam pun kami campurkan ke dalam sambelnya.
   Sambil menunggu hujan yang akhirnya berhenti, kami pun melanjutkan perjalanan menuju air terjun Sikulikap. Dengan modal bertanya pada orang-orang setempat kami pun mengetahui letak tampatnya dimana. Dari penatapan haruslah turun menelusuri hutan dan semak yang ada di bawah penatapan. Dengan sepeda motor yang di titipkan pada warung yang ada di dekat situ, kami pun berjalan masuk kedalam hutan dengan membawa jagung rebus yang telah kami beli. Untuk berjalan kedalam Hutan ini sebaiknya berhati-hati karena beberapa kali kami terjatuh karena licinnya jalan yag di lalui, palagi baru saja berhenti hujan.
   15 menit kami berjalan masuk kedalam hutan, sampailah kami ke tujuan pertama "Air terjun Sikulikap".

 
Air Terjun Sikulikap


  Air terjun ini Mempunyai tinggi sekitar 30 meter, dengan air yang berasal dari Tahura (taman hutan rakyat) Bukit barisan. Air terjun ini di kelilingi oleh hutan tropis yang lebat dan dinding cadas yang curam.
     Sayangnya tempat ini kurang mendapatkan perhatiaan dari pemerintah setempat, sehingga banyak terlihat sampah plastik yang berada di sekitar air terjun.
     Dengan menggunakan camera digital yang menjadi alat untuk mengabadikan foto-foto. Dan di temani Jagung Rebus yang menjadi santapan kami di air terjun ini.
   Selesai menikmati keindahan Air Terjun ini kami pun Menelusuri kembali hutan tropis yang lebat ini dan kembali ke penatapan untuk mengmbil sepeda motor dan kemudian melanjutkan perjalanan kembali.
   
   Perjalanan pun dilanjutkan Menuju Gunung Sibayak. Dengan melewati pemandian Sidebuk-debuk kami menyusuri jalur wisata.Hutan di kanan kiri dan jalan-jalan yang menanjak, Bahkan terkadang orang yang ada di boncengan harus turun dahulu karena sepeda motornya tidak sanggup membawa 2 orang naik jalan menanjak ini. Dan yang lebih parahnya lagi bekas longsor berada di hadapan kami. Tentu harus berusaha melewati longsor ini. Dengan mendorong sepeda motor satu per satu bersamaan, menjadi satu-satunya cara melewati longsor ini. Dengan tanah yang berlumpur dan bahan telah tersangkut di baju maupun di celana.
   Dengan usaha yang cukup baik, akhirnya bisa juga melewati longsor tersebut. Perjalanan pun berlanjut melewati jalan yang menanjak lagi.
   Akhirnya sampai juga di kaki Gunung sibayak.
   

   Memasang tenda adalah pekerjaan pertama yang harus kami lakukan. Membagi tugas, ada yang memasang tenda dan ada yang mencari kayu untuk membuat api unggun.







    Lalu memasak nasi goreng akan akan kami santap pada sorre hari ini. Seperti Biasa, dengan makan ala K.K.A satu piring masuk semua tangan menjadi hal yang di lakukan saaat makan. Tentu saja makanan yang di makan pasti habis.

   Dengan melakukan banyak kegiatan, sperti berjlan-jalan di sekitar tenda, mencari kayu, Berfoto-foto dan ada juga yang membuka bajunya seperti si Andi. Sedangkan si Iqbal memotong kayu yang berwarna hijau ntah untuk apa. hahahahah....

                                                               
 Hari menjelang malam dan semua kembali masuk ke tenda. Satu pack kartu untuk menjadi penghilang suntuk di dalam tenda. Dengan banyak karet yang banyak di bawa dari rumah menjadi bahan penghukum bagi siapa yang kalah. Dan menyalakan api unggun yang Susah banget hidupnya karena basah terkena hujan pada sore harinya.
   tengah malam semuanya mulai memejamkan mata, sedangkan sepeda motor yang ada di luar telah di rantai dari tadi sore. sekitar jam 2 atau jam 3 suara seperti hantu menghampiri yang ternyata itu adalah suara burung yang tidak kami ketahui jenis burungnya.
   Sekitar jam 4 subuh kami bangun dan membereskan tenda, dan kemudian kami naik keatas gunung Sibayak. Ini merupakan pengalaman yang menegangkan karena belum ada 1 orang pun dari kami yang sudah pernah naik ke atas gunung Sibayak ini. hanya tahu menelusuri jalan setapak yang sudah ada dan akhirnya sampai hingga atas gunung ini.


   Dengan menggelar matras kami duduk da menunggu sun reise (matahari terbit). Tak lupa juga mengabadikan momen-momen matahari terbit ini. Ini lah pertama kalinya kami semua melihat matahari terbit di atas Gunung.
      Menjelang  pagi kabut mulai menyelubungi tampat ini, terasa dingin dengan angin yang bertiup kencang menerpa tubuh kami. Dengan di temani kelompok lain yang baru kenal kami menikmati suasana dingin ini bersama. 
    Membuat cofimix panas untuk menghangatkan tubuh dan juga membuat mi tiaw di atas sini yang menjadi makan pagi kami di sini.
    


      Sekitar Pukul 8 pagi kami kembali menuruni gunung ini menuju kaki gunung, dan kemudian melanjutkan perjalanan yang kami rencanakan akan ke negri suah. Sayangnya dalam perjalana pulang, Bima dan Danu jatuh saat mengendarai sepeda motor.


    ini menjadi alasan untuk kami agar tidak melanjuti perjalan ke tempat selanjutnya. Terpaksa mengubah haluan menuju rumah adalah pilihan yang di ambil. tapi sebelum pulang kami singgah dulu ke Bumi Perkemahan Sibolangit Untuk makan dan beristirahat.



Sekitar pukul 14.30 tanggal 28 oktober kami kembali pulang kerumah dan sampai sekitar pukul 15.00. Satu tempat pun gagal untuk kesana. Sayang sekali.



Life is Adventure.


Berikut adalah foto-foto K.K.A


















                 Ridho                                                                                                   Bima



















                 Iqbal                                                                                                      Andi


 

Mael

Danu



 


















































11 comments:

  1. Halo Bima, saya mau tanya. Itu kalau ke air terjun sikulikap mulai berangkatnya dari Penatapan (tempat pembakaran jagung itu) ya? Kondisi jalannya bagaimana? Apakah jalan setapaknya masih jelas kelihatan seperti yang di gunung sibayak? Mohon infornya ya, soalnya aku ada rencana jalan-jalan kesana.

    Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hallo juga bram
      maaf ya lm blz ny..
      krna da lm gk bk internet ni..
      tuk k air terjun sikulikap tinggal ikuti jalan aja..
      uda ada jlana setapaknya n masih jelas kok..

      tuk kesana kita turun ke bawah melalui tangga yang ada d dekat tugu waktu masup penatapan ny...

      Delete
  2. Gan.. w mau nanya nih, untuk akses ke air terjun sikulikap, itu berjalan dari tempat penatapan ya?
    dan untuk air terjunnya bisa ga kita mandi dibwh air terjunnya gitu?krn sampai disana kl cuma foto rugi kl g mandi hahaha. thanks gan..
    btw mantab abis nama tim klian.. "kami kami aja" wkwkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. kurang tw jg gan, krna kami dsna cuma nmpang foto-foto ja gan..
      tp klo pun mw mndi, hrus turun lagi gan, tp jln ny agak curam..

      Delete
  3. lebih curam dari sinabung juga gan?kenapa engga coba kebwh turun mandi gan?
    thanks infonya gab :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. gk sempat hri tu gan..
      krna mw k gunung sibayak lagi gan..
      :D

      Delete
  4. oke gan udah langsung saya cek ke lokasi.. mantaaabb hahahhaa

    thank you very much..

    ReplyDelete
  5. perjalanan 2 hari yang keren...

    ReplyDelete
  6. Kira" kalo hacking ke sibayak itu b waktu perjalanan berapa jam gan...trus juga lokasi startnya yg paling cepat dimana..?

    ReplyDelete